disatu sisi pasti ada satu hal yang membuatnya lemah takberdaya, tak mampu mengucap apapun dan takbisa menyangka bahwa dia telah jatuh disatu lubang yang sangat amat dalam, takbisa berdiri seperti dulu takbisa tersenyum seperti kemarin dan tabisa tertawa..
Saya hanyalah wanita remaja, yang dulu sempat dipuja semua kalangan begitu ceria, bahagia dan tanpa mempunyai beban yang amat rumit..
sampai sang MAHA CINTA datang menghantui hidupku, semuanya berubah
memang saya akui semuanya itu terasa sangat sangat INDAH namun itu hanya diawal selang 9bulan saya melalui semua itu susah, senang, bahagia, tangis, tawa, kebersamaan, canda, kecewa, rumit dan mudah sekalipun saya tetap lalui bersama Cinta.
Namun entah mengapa semua itu berhenti begitu cepat, bahkan saya tapernah menyangka bila akhirnya akan seperti ini terasa begitu hampa, semuanya menghilang, semuanya pergi seketika takada kebahagiaan, tawa, senang, dan perhatian seperti dulu. Apakah benar ini yang namanya Cinta?
Semua ku rasakan sendiri kurang lebih 4tahun saya bersamanya, Namun takpernah ada perubahan setelah 9bulan itu.Apakah tuhan telah menutup Cinta didalam hatinya? saya selalu menahan rasa kesal, sesak, kecewa, dan air mata yang ingin membasahi hati kecil saya. tanpa saya sadari saya telah memberi semua yang saya punya kepada laki-laki yang amat saya sayangi, itulah satu hal mengapa saya takbisa meninggalkannya begitu saja. selain saya menCintainya saya juga merasa amat sangat rugi.
Saya tapernah bisa melepasnya entah mengapa semua ini terjadi didalam kehidupan saya. betapa bodohnya saya, saya merasa gagal sebagai anak perempuan yang masih remaja dan saya sangat merasa rugi sebagai wanita kecil yang masih ingin merasakan indahnya dunia ini tapi saya selalu yakin bahwa suatu saat nanti orang yang selalu saya banggakan kepada siapapun itu akan mengerti dengan perasaan saya yang sudah terlanjur mencintainya
Mungkin ini salah saya karna terlalu mencintainya melebihi apapun, terlalu peracaya bahwa dia bisa membalas semua yang telah saya berikan atau mungkin saya terlalu percaya diri bahwa suatu saat nanti saya akan menjadi seorang istri yang baik untuk hidupnya....
Tapi semua itu hanya sekedar angan dan tidak akan pernah nyata, saya baru pahami itu semua. bagai mana rasanya menahan sesuatu yang seharusnya saya ungkapkan? sebenarnya saya tidak mau berlarut-larut berada dilubang yang selalu membuat saya ingin menyudahi hidup ini namun saya tetap tidak bisa melupakannya
Waktu itu saya belum mengenal siapa sebenarnya ALLAH SWT itu, saya juga tidak pernah mengingatnya padahal ALLAH SWT itu adalah Tuhan saya, yang seharusnya saya puji, entah apa yang ada didalam fikiran saya sehingga saya begitu tega melupakan apa yang seharusnya saya jalani, melupakan semua kewajiban saya dan melupakan siapa Tuhan saya. ini aneh namun memang ini kenyataan yang sebenarnya
Beberapa bulan belakangan ini, saya dipertemukan dengan seorang teman yang umurnya kira-kira 2tahun dibawah saya. saya begitu akrab dengannya, berteman biasa seperti yang lainnya, saya tapernah bercerita tentang apapun yang saya rasakan kepada teman-teman saya, karna menurut saya itu tidak akan ada hasilnya hanya membuang-buang waktu karna tidak ada seorangpun yang dapat mengerti tentang perjalanan saya.
Pada saatnya tiba, kehidupan saya begitu gelap sangatlah gelap takpunya siapapun semuanya menghilang orang tua sayapun takberada disisi saya saat itu, mungkin ALLAH SWT telah marah karna saya tapernah berubah atau memohon ampun kepadanya. saya sudah muak dengan semua masalah-masalah yang seharusnya tidak datang didalam kehidupan saya, saya tidak kuat memendam semuanya dan efeknya badan saya begitu ringkih, lemah dan bahkan sudah tidak ada isinya. semua itu hanya karna saya menyimpan beban fikiran yang menurut saya begitu berat.
Saya sadar bahwa saya takpunya siapapun, pada suatu waktu saya dipertemukan dengan anak kecil yang tadi saya jelaskan (2tahun dibawah saya) paras wajahnya begitu mungil, hitam manis dan kepolosan mukanya membuat saya yakin bila saya bercerita dengan anak itu beban saya akan terasa sedikit lebih ringan. entah tanpa disengaja atau tidak saya bercerita tanpa ada rasa malu sedikitpun kepada anak itu
Saya mengira dia tidak akan mengerti tenang apa yang saya ceritakan kepadanya, ternyata saya salah dengan kepolosan mukanya dia menasehati saya dengan bahasa orang dewasa, begitu merdu suaranya didalam telinga saya, begitu menyentuh hati saya karna dia mengenal ALLAH SWT. hanya dia yang mampu mengingatkan saya kepada sang maha KUASA, sebelumnya tak ada yang bisa mengembalikan jalan saya kepada ALLAH kecuali anak itu
Dua minggu saya ikuti semua sarannya, saya jalani apa yang dia jelaskan kepada saya dan ALHAMDULILLAH hidup saya mulai tenang, fikiran saya enteng dan rasanya saya tak pernah mengenal laki-laki yang saya Cintai selama ini. pada akhirnya hubungan saya dengan Cinta saya akhiri dibulan ini. karna menurut saya memang hanya itulah satu-satunya jalan yang terbaik untuk hidup saya saat ini
Saya takakan pernah tau apa yang nanti akan terjadi lagi, mungkinkah Cinta saya akan kembali atau memang saya akan hidup dengan orang lain lagi, memang berat sekali untuk melepaskan apa yang sudah saya perjuangkan selama ini namun saya yakin bahwa ALLAH yang sengat amat baik itu akan selalu berada disamping saya. menjaga saya mengingatkan saya dan mencintai saya melebihi Cinta saya kepada laki-laki itu.
Mungkin cerita ini akan bermanfaat buat anda yang membaca ini, Tolong ingatlah bahwa ALLAH itu MAHA PENGAMPUN, MAHA PENOLONG dan MAHA MENGETAHUI apa yang selama ini kita pendam. maa dari itu berdo'alah kepadanya, memintalah kepadanya, yang memohon ampunan kepadanya saja karna dialah yang terhebat dari semua orang hebat yang pernah saya temui didunia ini.
Maafkan saya bila cerita saya tidak patut untuk dibaca atau ada kesalahan dalam penyampaian kata-kata ini. karna didunia ini memang tidak ada yang sempurna dan manusiapun pasti mempunyai kesalahan entah itu disengaja ataupun tidak. Tolong dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Salam Hangat
Faryn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar